Fungsi
hutan bagi kehidupan
Ada beberapa fungsi hutan yang
sangat penting bagi kehidupan makhluk di muka bumi, diantaranya:
1. Menyediakan oksigen (O2)
Hutan adalah kumpulan pepohonan yang berperan sebagai
produsen oksigen. Tumbuhan hijau akan menghasilkan oksigen dari hasil proses
fotosintesis yang berlangsung di daun tumbuhan tersebut. Dengan jumlah
pepohonan yang banyak, tentunya hutan akan memberikan suplay kebutuhan oksigen
yang cukup besar bagi kehidupan di muka bumi ini. Tidak dapat dibayangkan bila
kerusakan hutan telah terjadi secara besar-besaran, bumi akan tanpa hutan. Jika
tidak ada hutan, maka oksigen pun juga tidak akan ada, dan karbon dioksida akan
meningkat.
2. Menyerap karbon dioksida (CO2)
Selain menyediakan oksigen, hutan
juga menyerap karbon dioksida. Karbon dioksida dibutuhkan tumbuhan untuk proses
fotosintesis. Sebuah keseimbangan alam yang luar biasa telah Allah ciptakan
untuk kehidupan manusia. Karbon dioksida adalah gas yang berbahaya apabila
dihirup secara berlebih oleh manusia. Namun ternyata di sisi lain tumbuhan
memerlukan gas tersebut untuk menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan
makhluk bumi. Keberadaan hutan yang luas di muka bumi akan memberikan peluang
penyerapan karbon dioksida yang lebih besar. Akibatnya udara di muka bumi akan
bersih dan jumlah oksigen yang dihasilakan hutan pun akan semakin besar. Inilah
fungsi hutan yang cukup luar biasa Allah ciptakan untuk manusia.
3. Mencegah erosi
Hutan juga dapat mencegah erosi.
Keberadaan kawasan hutan yang luas juga dapat membantu mencegah erosi atau
pengikisan tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh air. Hutan yang luas
akan menyerap dan menampung sejumlah air yang besar. Akibatnya banjir dan tanah
longsor dapat dikendalikan. Inilah fungsi hutan yang lain yang kerap
terlupakan. Para penebang hutan secara liar melakukan penggundulan hutan tanpa
rasa tanggung jawab terhadap keselamatan bumi. Mereka sebenarnya tak hanya
berkhianat kepada banyak orang, tetapi juga kepada bumi sebagai tempat tinggal.
4. Pelestarian Plasma Nutfah
Plasma nutfah merupakan bahan baku yang
penting untuk pembangunan di masa depan, terutama di bidang pangan, sandang,
papan, obat-obatan dan industri. Penguasaannya merupakan keuntungan komparatif
yang besar bagi Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, plasma nutfah perlu
terus dilestarikan dan dikembangkan bersama untuk mempertahankan keanekaragaman
hayati.
5. Mengatasi Penggenangan
Daerah rendah yang sering digenangi
air perlu ditanami dengan jenis tanaman yang mempunyai kemampuan
evapotranspirasi yang tinggi. Jenis tanaman yang memenuhi kriteria ini adalah
tanaman yang mempunyai jumlah daun yang banyak, sehingga mempunyai stomata yang
banyak pula.
6. Pelestarian
Air Tanah
Sistem perakaran tanaman dan serasah yang berubah menjadi humus akan memperbesar jumlah pori tanah. Karena humus bersifat lebih higroskopis dengan kemampuan menyerap air yang besar maka kadar air tanah hutan akan meningkat. Jika hujan lebat terjadi, maka air hujan akan turun masuk meresap ke lapisan tanah yang lebih dalam menjadi air infiltrasi dan air tanah dan hanya sedikit yang menjadi air limpasan. Dengan demikian pelestarian hutan pada daerah resapan air dari kota yang bersangkutan akan dapat membantu mengatasi masalah air dengan kualitas yang baik